Taqueriaisabel

Berdampak Buruk: Alasan Mengapa Tidur Setelah Makan Dapat Memicu Penyakit


Tidur setelah makan sering dianggap sebagai kebiasaan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh? Ada banyak alasan mengapa tidur setelah makan dapat memicu penyakit.

Menurut dr. Alvin Nur Rizal, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, “Tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit pencernaan, seperti asam lambung naik dan gangguan pencernaan lainnya. Hal ini disebabkan karena tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan saat kita tidur, sehingga menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.”

Selain itu, tidur setelah makan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Clinical Sleep Medicine, tidur setelah makan dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

Bukan hanya itu, tidur setelah makan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Menurut American Heart Association, tidur setelah makan dapat menyebabkan tekanan darah naik secara tiba-tiba, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari kebiasaan tidur setelah makan. Sebaiknya berikan jeda waktu minimal 2-3 jam antara makan dan tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Selain itu, hindari makan makanan berat sebelum tidur agar tubuh tidak terlalu bekerja keras saat kita tidur.

Jadi, mulai sekarang, ubahlah kebiasaan tidur setelah makan menjadi kebiasaan yang lebih sehat. Kesehatan tubuh adalah aset berharga yang harus kita jaga dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Tetaplah sehat dan jaga pola makan yang sehat, untuk menghindari berbagai penyakit yang dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.